Halini karena selain menjadi seorang ulama, Sunan Gunung Jati juga merupakan Sultan Cirebon yang bertahta di tahun 1479 - 1568. Baca juga: Mengenal Wali Songo, Nama Lengkap, dan Wilayah Penyebaran Agama Islam di Jawa. Sebelumnya Cirebon yang dipimpin oleh Pangeran Cakrabuana (1447-1479) yang merintis pemerintahan berdasarkan asas Islam.
Mei 2019Makam eyang Sunan Gunung Djati ,,Alfatihah,,semoga menjadikan diri kita semakin denkat dengan Alloh SWTDitulis pada 11 Maret 2020Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2019 • SendiriSalah satu makam 9 sunan yang menyebarkan islam di pulau jawa. Sangat kaya akan sejarah. Bangunannya beberapa bagian masih bangunan lama dengan berciri khas dinding berhias keramik. Hiasan interior hampir sama dengan masjid sunan gunung perpaduan hindu yang dipadukan dengan islam. Sehingga memberikan kesan unik dan pada 27 September 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018Makam Sunan Gunung Jati, terletak di pinggir Kota satu tempat wisata religi, di kota Cirebon yang melegenda. Cocok untuk orang dewasa untuk berwisata atau mengenal lebih dalam dari salah satu Wali Songgo di Tanah waktu tertentu ada waktu Doa besar bersama...Ditulis pada 3 September 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap Indonesia2 kontribusiJun 2019 • KeluargaSesampainya didalam saya dan keluarga memutuskan untuk tidak jadi berziarah di karenakan jalan masuk ke makam terlalu banyak pengemis dan juga sepanjang lorong banyak kotak amal yg di jaga oleh orang berpakaian bantuan sipil tapi dengan sedikit memaksa, sangat memalukan PEMDA tidak mau tahu akan hal pada 5 Agustus 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • Keluargaberdoa kepada sang kuasa semoga kita berada di belakang sang wali sebagai panutan, menghormati atas perjuangannya menyebarkan agama rahmatan lilalamin di bumi pertiwiDitulis pada 21 Januari 2019Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • SendiriMenuju kesini saat malam jumat kliwon menurut saya tidak disarankan sebab jalannya macet banget. Jika memang untuk wisata lebih baik saat hari biasa saja lebih lenggang dan pada 29 September 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2018 • KeluargaTempat yang penuh dengan sejarah tentang kejayaan Islam dan sebagai tempat paling bersejarah di Indonesia..Ditulis pada 13 Agustus 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • SendiriKemsrin saya kesini pakai map gps dari cirebon ckuo membingungkan karena saya pakai mobil , sempat puter balik org ternyata makamnya ada didslam kampung. Sast parkir mobil dipinggir jalan bessr sdh didatangi beberapa org yg menawarkan jasa guide. Sayanikut saja karena saya benar2 tidak tahu. Jalan menuju masjidnya kecil khas perkampungan padat penduduk. Saya semostkan sholst hanya diperbolehkan dipintu ke 1 ada beberapa pintu lsgi hingga sampai kedekst makam sunan. Untuk naik kesana butuh surat dari kerston kasepun katanya atsu menebus uang yg lumayan besar. Ditulis pada 26 Februari 2018Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2017 • TemanKami k cirebon salah satunya utk berziarah k salah satu sunan wali songo. Tdk seperti d makam2 wali songo yg lain,,,makam sunan gunung jati ini sungguh memprihatinkan. menuju kompleks makam yg tdk terurus dan rusak. 2. Banyak org yg meminta uang, katanya SEDEKAH,,,tp cara mereka meminta sprti layaknya PREMAN. Kami g habis pikir,,,ini situs budaya yg hrs d jaga n d kelola oleh pemerintah. Knp memalukan sprti ini. Kami sbg muslim, malu melihat org2 tsb meminta2 sprti itu, seolah2 agama kita memperbolehkan org2 menjadi pengemis atas mana Krn pengalaman d awal sdh seperti itu, kami yg awalnya ingin berdoa d makam tsb, jadi sangat2 Sorry to say, this place is very very not recommended. Kami berharap pemerintah segera membenahi situs budaya islam iniDitulis pada 8 September 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 2016 • KeluargaSalah satu bukti penyebaran islam di tanah jawa khususnya wilayah cirebon kita bisa melihat perpaduan budaya islam dengan china dengan ornamen dan banyak barang2 yang bernuansa china anda bukan sekedar wisata sejarah tapi juga religi dengan berkunjung kesini anda dapat merasakan kententraman jiwa dan betapa mulianya wali Allah , sampai saat ini saja masih bisa mendatangkan rezeki untuk masyarakat sekitar pemakaman. subhanallah.. mari berziarah wali songoDitulis pada 8 Agustus 2017Ulasan ini adalah opini subjektif dari anggota Tripadvisor, bukan dari Tripadvisor LLC. Tripadvisor melakukan pemeriksaan terhadap 1-10 dari 45 hasil SitiMutmainah yang kemudian diperistri oleh Sunan Gunung Jati; Berikut ini daftar hotel dekat dengan kawasan makam sunan ampel yang nyaman dan memiliki review customer lumayan baik, diantaranya: Hotel Pesonna Surabaya yang berada di Jalan Benteng No. 1, Pabean Cantian Nyamplungan, Surabaya dan hanya memiliki jarak 0.5 km dari Masjid Ampel. No. 90 dari 154 Restoran di Cirebon Ruko Csb Mall Blok Gv 15 0,7 km dari Makam Sunan Gunung Jati No. 1 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Nyi Ageng Serang Sindangjawa, Kec. Dukupuntang 13,9 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Pengalaman Pribadi” 07/05/2023 “Enak” 07/05/2023 No. 5 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Kartini Depan Grage Mol 4,8 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Enak” 03/10/2020 “Nasi Jamblang Mang Dull” 26/04/2020 No. 16 dari 154 Restoran di Cirebon Jalan Diponegoro 3,4 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Empal Gentong” 08/01/2020 “Mak Nyusss” 01/07/2019 No. 10 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Tentara Pelajar 5,1 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Enak-enak” 09/03/2020 “Biasa saja” 14/02/2020 No. 19 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Moh. Toha 4,3 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Bubur 24 jam” 02/11/2019 “Bubur ajib” 14/04/2019 No. 12 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Dr Cipto Mangunkusumo no. 71A 5,4 km dari Makam Sunan Gunung Jati “Kepitingnya Enak” 10/12/2019 “Mantapp” 16/11/2019 No. 50 dari 154 Restoran di Cirebon Jl. Siliwangi Kebonbaru, Kejaksaan 4,5 km dari Makam Sunan Gunung JatiSehinggaSumur Upas ini disebut sebagai salah satu peninggalan Sunan Gunung Jati. Baca juga: Menengok Tradisi Berebut Air Bekas Ritual Siraman Panjang di Keraton Kasepuhan Cirebon. Pembangunannya
Tidak ada hotel yang tersedia saat ini. Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari Wali Songo, 9 tokoh penyebar Islam di Pulau Jawa. Jangan tanya kehebatannya, karena beliau mampu mengislamkan ratusan hingga ribuan orang bahkan sampai ke negeri Cina pada waktu itu. Sunan Gunung Jati yang juga dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah dimakamkan di Cirebon, dan sekarang menjadi salah satu daya tarik wisata di kota yang satu ini. Makam seluas 4 hektar ini selalu menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Mereka yang datang tidak hanya untuk berziarah namun juga untuk mengagumi keindahan makam ini. Pasalnya, bangunan makam Sunan Gunung Jati mencampurkan arsitektur Jawa, Cina, dan Arab. Semua keramik Cina tersebut dibawa langsung oleh istri Sunan Gunung Jati, Ong Tien, dari Cina pada abad ke-13 M. Pemberian keramik ini juga menyimpan kisah cinta yang sangat indah. Alkisah pada tahun 1479, Sunan Gunung Jati pergi ke negeri Cina untuk menyebarkan Islam dan bergelar Maulana Isnanul Kamil. Disana, ia diundang oleh Kaisar Hong Gie dari Dinasti Ming yang menanyakan perihal perut Ong Tien, putrinya, yang membesar. Sunan Gunung Jati menyebutkan bahwa Ong Tien hanya hamil dan Kaisar pun marah dan mengusirnya. Ong Tien yang dirundung duka pun mengundang simpati Kaisar Hong Gie. Akhirnya, Ong Tien diizinkan untuk menyusul Sunan Gunung Jati dengan membawa tujuh kapal, ratusan keramik asli Tiongkok dan surat Kaisar agar Sunan Gunung Jati menikahi putrinya. Sayangnya, setelah pernikahan tersebut, Ong Tien yang bergelar Nyi Mas Ratu Rara Sumandeng meninggal pada usia 23 tahun. Ada 9 pintu makam di tempat ini dimana pengunjung hanya boleh masuk hingga pintu ke-5. Mengunjungi makam Sunan Gunung Jati bukan hanya sekedar ziarah, melainkan mengagumi keindahan arsitektur bangunan dan kisah cinta yang tersimpan di baliknya. Lokasi Makam Sunan Gunung Jati Untuk menikmati wisata religi di Makam Sunan Gunung Jati, anda bisa langsung berkunjung ke Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Cirebon.
Makamseluas 4 hektar ini selalu menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Mereka yang datang tidak hanya untuk berziarah namun juga untuk mengagumi keindahan makam ini. Pasalnya, bangunan makam Sunan Gunung Jati mencampurkan arsitektur Jawa, Cina, dan Arab. Semua keramik Cina tersebut dibawa langsung oleh istri Sunan Gunung Jati, Ong Tien
Ini9 Pintu Makam Sunan Gunung Jati, Merinding. . Edukasi. Kunjungi 5 Saja! Ini 9 Pintu Makam Sunan Gunung Jati, Merinding. Jumat, 25 Maret 2022 - 14:14 WIB. Oleh : Nuvola Gloria. Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon.Temukanhotel terpopuler dekat Makam Sunan Gunung Jati, Cirebon. Pembatalan gratis dengan jaminan harga terbaik. Pesan online sekarang, bayar belakangan dengan Agoda. Paket hemat! Cirebon terkenal untuk atraksi populer seperti Makam Sunan Gunung Jati. Hotel-hotel di Cirebon sedang menawarkan tarif yang dimulai dari serendah $47 oleh agoda